Kamis, 31 Juli 2014

Download Lagu Koplo Via Vallen Lengkap



Saya tertarik menyajikan download lagu versi koplo yang dinyanyikan oleh Via Vallen secara lengkap lantaran pedangdut lokal asal Jawa Timur ini memiliki penggemar fanatik yang jumlahnya mungkin bisa mengalahkan artis papan atas ibu kota. Ia terkenal lantaran bersuara emas dan berpenampilan anggun. Ciri khas vokal ngepop membuatnya lebih sering melantunkan tembang-tembang berasal dari genre lain

Cerpen: Siapa Hymenopus?


Alhamdulillah, cerpen saya yang bertajuk 'Siapa Hymenopus?' telah mendapat tempat siaran di halaman Sanggar Kreatif Berita Harian pada 27 Julai 2014.

Sabtu, 26 Juli 2014

Cara Untuk Jadi Penyanyi Dangdut Terkenal

Untuk menjadi biduan atau penyanyi Dangdut terkenal di Indonesia sebenarnya banyak cara atau kiatnya. Memang untuk menjadi populer itu gampang-gampang susah. Terkadang ada yang termotivasi ketika melihat sahabatnya sukses menjadi bintang populer di Indonesia, terlebih jika jalan menuju ke sana tak perlu mengeluarkan biaya berjuta-juta rupiah, atau mempunyai chanel untuk menuju ke kesuksesan.

Kamis, 24 Juli 2014

Cerpen EDISI RAYA: Masa Yang Ditunggu



Khas buat pembaca blog ini khususnya yang telah membeli dan membaca SUARA TENGAH MALAM sebelum ini, saya tuliskan sebuah cerpen edisi raya. Jemputlah baca ya.

MALAM itu Masjid Sultan Ahmad Shah agak penuh dengan jemaah. Malam itu malam ke 27 Ramadan bersamaan dengan malam Jumaat. Malam yang penuh berkat. Antara jemaah yang hadir memenuhi masjid ialah Adam dan Borhan.
“Malam ni… kau nak duduk di masjid juga ke?” Borhan bertanya sewaktu menyarung selipar. Pada waktu itu mereka baru selesai menunaikan solat tarawikh. Jam hampir ke pukul 10.30 malam.
Adam sekadar mengangguk. Bagi dia itulah tindakan yang sebaik-baiknya dapat diambil pada waktu itu. Peluang beriktikaf pada malam-malam terakhir Ramadan begitu sedikit sebanyak menyuntik kekuatan dalam jiwanya yang sedang rapuh.
“Kita pergi minum dulu,” ajak Borhan lagi sambil menepuk lembut bahu Adam.
Melihatkan kesungguhan Borhan, Adam tidak menolak. Dari kawasan masjid mereka beredar menuju ke Bandar Indera Mahkota mencari restoran buat menghilangkan dahaga dan melepaskan sedikit lelah.
“Sabarlah, Adam. Aku percaya satu hari nanti Liyana akan sembuh,” kata Borhan sebaik sahaja mereka selesai memesan minuman.
“Itulah doa aku hari-hari.”
Pendek sahaja jawapan Adam. Sesungguhnya dia tidak berhenti-henti berdoa dan berusaha agar Liyana sembuh seperti sedia kala dan pulih dari trauma. Namun nampaknya apa yang telah berlaku selama hampir tiga tahun yang lalu masih meninggalkan kesan yang mendalam pada jiwa isterinya. Kini hidup mereka bertiga sudah jauh berubah. Liyana, bukan lagi Liyana yang dahulu. Kebahagiaan yang diharapkan selepas Liyana pulang ke pangkuannya masih belum kunjung tiba.
“Aku ada mendengar satu tadabbur dari Ustaz Nouman Ali Khan. Semasa membicarakan surah Al-Qasas ayat 10 dari Juz 20 yang menceritakan peristiwa semasa ibu Nabi Musa menghanyutkan Nabi Musa di sungai, bagaimana pada waktu itu Allah swt menguatkan hati ibu Nabi Musa. Sedangkan pada waktu itu ibu Nabi Musa sudah terlalu sedih dan hampir mengalah. Ayat itu membuktikan bahawa apa pun kesedihan, kelukaan dan trauma yang dialami manusia, Allah swt mampu menentukan dan menyembuhkannya. Jadi kita berdoalah sama-sama. Mana tahu dengan keberkatan Ramadan tahun ini, Tuhan sembuhkan jiwa dia. Sabar sahajalah. Tuhan tahu bila waktu yang terbaik.”
Adam tatap wajah Borhan yang begitu tenang. Apa yang didengar makin membuahkan harapan. Dia memang mengharapkan perubahan pada diri Liyana demi kebahagiaan mereka sekeluarga. Apatah lagi demi Aiman yang sangat merindui kasih sayang seorang ibu.
*****
MENJELANG tengah malam, Adam sampai ke rumah. Pada waktu itu rumah sudah senyap sepi. Dia yakin Aiman sudah tidur. Begitu juga dengan pembantu rumah mereka. Yang dia tidak pasti ialah Liyana.
“Liyana belum tidur lagi?”
Dia pandang Liyana yang hanya duduk termenung di atas lantai di tepi katil bersebelahan tingkap. Di situlah Liyana selalu duduk menghabiskan masa. Menangis atau termenung. Kadangkala dia mendengar Liyana bercakap sendiri. Kalau tidak tahan sangat, Liyana akan menjerit dan membaling semua barang yang sempat dicapai. Kalau itu berlaku, hatinya terasa sangat pilu.
Pertanyaan Adam tidak dijawab. Sememangnya begitu sikap Liyana setelah dibawa pulang dari Melaka. Berbulan-bulan di hospital, rawatan dan kaunseling masih tidak berjaya memulihkan trauma Liyana. Akhirnya Adam membuat keputusan untuk menjaga sendiri Liyana di rumah dengan harapan, Liyana boleh pulih perlahan-lahan dalam suasana yang lebih aman. Sayangnya setelah hampir setahun berlalu, keadaan Liyana masih begitu juga.
Adam duduk di birai katil. Tanpa sepatah kata, dia merenung wajah Liyana yang murung dan kusut. Dia selalu tertanya-tanya apa yang telah dialami Liyana selama ini. Sejauh mana kelukaan hati Liyana dan sejauh mana dia sebagai seorang suami telah gagal melindungi seorang isteri. Sesungguhnya apa yang berlaku pada jiwa Liyana lebih melukakan hatinya sendiri. Adakalanya dia berasa sudah tidak berdaya menghadapi semua itu kalau tidak kerana dia percaya kepada semua janji-janji Allah swt yang tidak akan membiarkan hamba-hamba-Nya.
“Marilah tidur. Dah malam ni.” Akhirnya dia bersuara juga. Bagaimanapun situasinya, dia tetap akan bersabar dan tidak putus asa. Dia tahu dalam waktu begitu, hanya dia yang sanggup menjaga Liyana. Ibu Liyana sendiri sudah tidak mengaku anak.
“Pergi!” jerit Liyana dengan semena-mena.
Sedar-sedar sahaja dahi Adam sudah sakit. Sebotol penyembur ubat nyamuk melantun jatuh ke lantai lalu bergolek. Adam rasa pening seketika tetapi dia tidak marah. Dia cuma berharap Liyana tidak mengamuk berpanjangan kerana bimbang menganggu jiran-jiran yang bersebelahan.

“Pergi! Jangan dekat aku! Kau pembunuh!” Jeritan Liyana semakin kuat. Dia mula meronta-ronta dan menendang-nendang lantai.


Kepada yang ingin mendapatkan novel ini boleh menghubungi saya ya. Stok masih ada. Novel ini sudah masuk cetakan kedua.


Rabu, 23 Juli 2014

Inilah Alasan Artis Dangdut Dukung Jokowi Dan Prabowo

Banyak artis Dangdut yang secara terbuka menyatakan dukungannya baik kepada Jokowi dan Prabowo dengan alasan masing-masing. Entah mereka mendukung secara ikhlas atau ada motif lain, yang jelas mereka menyambut dan mensukseskan "pesta rakyat 5 tahunan" ini dengan semangat 45 . Untuk itulah, mereka aktif dalam kegiatan politik seperti kampanye ke berbagai daerah untuk membantu kemenangan capres

Cerpen 'Seorang Gadis Di Pintu Muzium'



Alhamdulillah, menjelang Syawal yang bakal tiba, sebuah lagi cerpen saya mendapat tempat di majalah Mingguan Wanita Bil 1601.
Jemputlah kawan-kawan membacanya ya. Sudah ada di pasaran sekarang.


Cover Nabil sekeluarga

Minggu, 20 Juli 2014

Daftar Juara KDI 1 Sampai 7 Di MNCTV

Posting Daftar juara KDI 1-7 yang diselenggarakan oleh (awalnya TPI) MNCTV ini sebenarnya ada dua tujuan. Pertama untuk mengingat kembali siapa saja para jawara di masing-masing sesi tersebut. Kedua untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada Dhangduter Newbi (pemula) yang belum tahu, karena mungkin waktu program ini muncul, banyak di antara mereka yang masih kecil (anak-anak - masih duduk di

Sajak: Kita Di Mana, Kawan?

Alhamdulillah, sajak yang bertajuk 'Kita Di mana, Kawan' 
mendapat tempat di ruangan KaryaVarsiti Berita Harian 17 Julai 2014

Jumat, 18 Juli 2014

Cerpen: Jangan Menangis Untukku


Alhamdulillah. Dengan izin-Nya, cerpen saya yang bertajuk 'Jangan Menangis Untukku'
mendapat tempat siaran di majalah ERA Muslimah Bil 26/2014

Senin, 14 Juli 2014

Download Lagu Sumbangan Terlaris



Posting download lagu terlaris untuk sumbangan ini sebenarnya didasari oleh pengalaman penulis ketika pentas di berbagai tempat, entah itu di lokasi terbuka seperti alun-alun, lapangan, stadion atau di tempat tertutup seperti Kafe, GOR, gedung sewaan lain. Entah itu acara resmi, semi-resmi atau non resmi.

Jadi begini, ketika sebuah grup pentas di sebuah tempat, entah terbuka atau tertutup,

Selasa, 08 Juli 2014

Sajak 'Cerita Di Sebuah Pelabuhan'


Alhamdulillah. Sajak saya yang bertajuk 'Cerita Di Sebuah Pelabuhan' mendapat tempat siaran dalam majalah Mingguan Wanita Bil 1599. Jemputlah baca.

Sabtu, 05 Juli 2014

Acara Dangdut Televisi (Rutin) Yang Pernah Ada Sejak Dulu




Menyaksikan dan menikmati acara Dangdut di televisi saat ini tidaklah sesulit ketika masa-masa saya kecil, era 80an-90an. Terlebih jumlah televisi di era tersebut yang bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia hanya stasiun televisi milik pemerintah, TVRI yang berdiri pada tahun 1962. Sementara sekarang, puluhan stasiun televisi bisa menjangkau wilayah-wilayah terpencil sekalipun,

Kamis, 03 Juli 2014

Download Lagu Dangdut Berkualitas Tinggi Populer




Maksud dari lagu Dangdut berkualitas tinggi di sini adalah yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi ketika kita coba untuk berlatih dan uji vokal. Tembnag dengan kualitas vokal yang rumit dan berbobot bisa dilihat atau didengar dari beberapa hal. Pertama, ral tinggi dan panjang di awal atau akhir bait. Kedua, ral panjang dan tinggi yang memiliki tempo irama sulit. Ketiga, memiliki nada

Selasa, 01 Juli 2014

Download OM Sera Terbaru (Update 2016)



Download koleksi OM Sera terbaru untuk lagu Dangdut koplo, reggae koplo, Pop dan campursari koplo dan sebagainya yang saya sajikan secara lengkap yang bersumber dari live konser ataupun dalam format album terbaru produksi label. Ada dua kategori, pertama dalam format download Mp3 seperti pada koleksi Download New Pallapa terbaru, kedua dalam format video terbaru dari grup Jawa Timur ini.