Kamis, 31 Agustus 2017
Sabtu, 12 Agustus 2017
Kenapa harus ASUS ROG #WEAREROG
KENAPA HARUS ASUS ROG?
Asus ROG Adalah Laptop Gaming terbaik menurut saya ,Asus ROG memiliki Desain Yang Super Mewah , Dilengkapi Keyboard RGB yang membuat kesannya lebih Menarik ,Oh iya Desain Asus Rog Terinspirasi Dari Iron Man ,Saya sangat Suka Sekali dengan desain seperti Ini,Ditambah Lagi Asus ROG Paling Mantap Buat Gaming , Main Game patah patah? Gak berlaku Buat Ini Laptop Asus ROG !,Jenis ROG itu ada 3 Yaitu :
-GL Series (Strix), G Series, Dan GX Series
-GL Series (Strix) adalah series yang paling terjangkau ,Salah satunya adalah GL502VM .
-G Series Yaitu G752, yang bentuknya Keren Banget Terinspirasi Dari IronMan
Kalau GX 800 itu bentuknya kayak Pesawat Tempur.
Design Asus ROG ada banyak , dan beda beda , Dari seri (GL553 dan GL 502) hingga G752 dan GX 800, dan Yang paling baru adalah Zephyrus (GX501), Design Asus ROG sangat menarik dan Inovatif , Logo Asus ROG juga mencerminkan Premium Brand.
Performance Asus ROG juga gak kalah keren,Semua Asus ROG selalu Menggunakan Processor Core i7 dari Intel Generasi Terbaru dilengkapi kartu grafis GTX 10 Series Yang Terbaru,Hampir Semua Laptop Asus ROG juga menggunakan SSD Yang buat Loading data,Penyimpanan,Copy Data dan segala macamnya Jadi lebih Cepet jadi gak usah nungguin sampai Bosan.
Asus ROG Selalu yang Terdepan dalam inovasi,Contohnya Laptop Gaming Tipis dengan Konfigurasi High End, Zephyrus (Core 17 7700HQ, GTX 1080 Max-Q Design, Ram 24 GB dan SSD 512GB) Dengan ketebalan Hanya 1,7 CM dan berat 2,2 KG ,Lalu ada GX 800 Yang punya GTX 1080 2 Buah Di dalam nya, Core i7 7820HK Yang bisa overclock layaknya prosesor PC,Dan Dilengkapi Watercooling untuk menjaga agar suhu tetap terjaga dengan baik , Sehingga performanya tidak akan terhalang oleh Panas, dan Mostly Asus ROG yang pertama invent inovasi untuk pertama kali.
Keyboard Asus ROG juga keren ,Sudah pakai Backlight Keyboard, Either warna Merah atau RGB (Warna Warni). Untuk GX 800 Sudah menggunakan Keyboard Mechanic.
Layar Laptop Asus ROG Semua Model sudah menggunakan IPS Screen, Dimana merupakan yang terbaik di tiap kelasnya (Contoh competitor, Pada harga mirip dengan GL553VD (16 Jutaan ) Masih menggunakan TN Panel , Bukan IPS Panel jadi pengguna Asus ROG ,akan lebih menikmati Layarnya dengan Maksimal, Beberapa model Asus ROG juga menggunakan teknologi NVIDIA G-Sync untuk memastikan tampilan layar dengan detail yang baik serta lancar, resolusi layar Mendukung Hingga Resolusi 4K.
Durability Dan Warranty Asus ROG merupakan Yang paling tahan , Setiap Produk Asus Rog Selalu di tes dan di uji , seperti tes penekanan Keyboard , Tes Getaran, Tes Goncangan, Tes Jatuh dan berbagai tes yang lainnya, Untuk melengkapi hal diatas , Asus juga memberikan 2 Years Global Warranty disetiap Produk ROG.
Sekian Dari saya.
#WEAREROG #ASUSROGID #ROG
Jumat, 11 Agustus 2017
Kamis, 10 Agustus 2017
AlbustomiGraphic 4 ENB Series for Low PC
Reques Dari Group Venom Gaming Indonesia , saya turunkan enb yang saya pakai di SAMP,
enb ini SANGAD COCOK digunakan di SAMP, Inipun buat low pc juga kuat
ram yang saya pakai 2 GB , VGA Ati radeon HD 4600 kalo ga salah , processor Intel Dual Core
---------------
ENB INI DISETTING OLEH Chappie A.k.A Abu Yazid Albustomi
DILARANG REUPLOAD DI GTAIND OR GTAINSIDE OR ANY
Please Hormati Yang Punya :D
---------------------------
Masih beta
mungkin 95% smooth
5% crash
Jadi masih lancar digunakan
----------------------------
Hanya ada di
ModsplayGTA
Cek Update mod terbaru di blog nya !
-----------------------------
JIKA CRASH , HAPUS FOLDER IMFX DAN IMFX.ASI
-----------------------------
Thanks to
DK22PAC
Boris Vorontsov
dan Author lainnya :D
-----------------------------
ANDA TERLEBIH DAHULU HARUS MEMASANG
modloader (jika perlu)
CLEO 4 (wajib)
ASI Loader (wajib)
TANPA ITU GTA MUNGKIN CRASH !!!
AlbustomiGraphic 1 ENB Series For Low PC
ini adalah enb keluaran saya , enb ini khusus untuk low pc , lancar jaya !, karena komputer saya low , jadi saya buat enb untuk low saja
OTW DOWNLOAD !!
Minggu, 06 Agustus 2017
Cerpen Seram: KUNCI
Tajuk:KUNCI
Penulis: Maria Kajiwa
Struktur : Kronologi
“HEI!” Ayuni menjerit seraya meluru ke kaki lima.
Aku yang terdengar jeritan itu terus berlari keluar sambil diikuti pekerja yang lain. Setibanya di situ aku melihat Isya menangis dalam pelukan Ayuni. Ayuni pula memaut Isya agar menjauhi Zam.
“Eh! Jangan masuk campurlah!” bentak Zam kepada Ayuni seraya cuba menarik tangan Isya.
“Hei! Apa ni?” Aku pula yang menengking Zam, lelaki bertubuh kurus dan tinggi lampai. Aku tahu dia teman lelaki Isya kerana aku selalu melihat lelaki itu menghantar dan menjemput Isya balik kerja tetapi aku tidak akan membenarkan dia bertindak kasar sebegitu.
“Argh!“ Zam bertempik seperti orang hilang akal. Selepas itu terus beredar ke arah motorsikal dan terus meninggalkan tempat itu.
Aku terpinga-pinga dan Isya semakin kuat menangis.
“Mari masuk dalam.”
Untuk mengelakkan hal itu menjadi perhatian orang ramai yang mula berkumpul aku cepat-cepat mengajak kesemuanya masuk sahaja ke dalam semula. Walaupun waktu kerja sudah tamat tetapi rasanya elok kalau Isya dibenarkan bertenang sebentar. Lagipun aku ingin tahu apa sebenarnya yang telah terjadi.
****
“Saya nampak Zam hayun helmet ke arah Isya.” Setibanya di ofis Ayuni terus membuka mulut.
Aku tergamam. Zam nak pukul Isya? Wah! Sudah melampau!
“Ambilkan Isya air dulu,” kataku sambil membawa Isya duduk di atas sofa. Hal tadi masih terbuku dalam hati. Tak sangka Zam sanggup mengasari Isya sampai sebegitu sekali. Mujurlah Ayuni ternampak tetapi tentu ada puncanya.
“Cuba cerita pada saya...” Aku memujuk setelah Isya berhenti menangis. Kini tinggal kami bertiga di situ. Aku, Ayuni dan Isya. Staf yang lain semua sudah balik kerana malam sudah semakin tua..
Isya diam. Dia hanya tunduk dengan wajah murung.
“Cakaplah Isya. Mungkin puan boleh tolong.” Ayuni pula memujuk.
Tiba-tiba Isya menangis sampai tersengguk-sengguk. Aku dan Ayuni hanya mampu berpandangan. Bimbang tersilap desak akan memburukkan keadaan.
“Kalau engkau nangis saja macam ni sampai bila nak selesai?” Ayuni mula naik angin aku hanya memberikan renungan tajam. Aku tahu Ayuni dan Isya agak rapat tetapi aku tidak tahu serapat mana.
Tanpa dijangka, Isya tarik kain yang dipakai ke atas sambil air matanya menitik. Maka terserlah kesan lebam sebesar pinggan di peha kanannya.
“Ya Allah! Zam buat ni?” Suara Ayuni meninggi. Buntang matanya.
Aku terkedu. Kesan lebam kehitaman itu sangat mengejutkan. Tambah menyedihkan aku ialah semasa bekerja Isya tidak sedikitpun menunjukkan tanda sakit cuma agak diam kebelakangan ini.
“Isya... cubalah cerita apa yang sebenarnya berlaku.”
Langganan:
Postingan (Atom)