Cara membuat website sederhana
Langkah 1: Membuat Sketsa Desain halaman web
Langkah 2: Menentukan Konsep membuat website
<div class="wrapper"><header><h1>Warung Tegal</h1><nav><!-- nav content here --></nav></header><section class="courses"><!-- section content here --></section><aside><!-- aside content here --></aside><footer><!-- footer content here --></footer></div><!-- .wrapper -->
Langkah 3: Membuat Skrip Struktur Umum HTML
Skrip HTML diatas terdapat baris skrip <style type="text/css">, didalam skrip ini kita nantinya akan menaruh skrip CSS untuk mengatur layout halaman web. Sedangkan pada skrip <title>Web Warung Tegal</title> berfungsi untuk memberikan title halaman web. Dibawah tag <style> kita memberikan skrip HTML5SHIV yang berguna agar website kita berjalan dengan baik dalam browser IE versi 9 kebawah.<!DOCTYPE html><html><head><title>Web Warung Tegal</title><style type="text/css"></style><!--[if lt IE 9]><script src="http://html5shiv.googlecode.com/svn/trunk/html5.js"></script><![endif]--></head><body><div class="wrapper"></div><!-- .wrapper --></body></html>
Skrip <div class="wrapper"> berfungsi untuk membungkus elemen halaman web, ” bungkusan ” ini kita beri class wrapper, dengan class ini kita bisa mengatur semua elemen yang berada didalamnya dengan skrip CSS.
Kesimpulan dari skrip diatas adalah kita telah memberikan judul halaman web dan menyediakan tempat untuk skrip CSS.
Langkah 4: Membuat Elemen header dan nav HTML5
Dalam contoh ini, Elemen <header> digunakan untuk tempat dari nama website dan navigasi utama. Berikut skrip header, letakkan persis dibawah <div class="wrapper">.
<header><h1>Warung Tegal</h1><nav><ul><li><a href="" class="current">beranda</a></li><li><a href="">daftar masakan</a></li><li><a href="">katering</a></li><li><a href="">tentang</a></li><li><a href="">kontak</a></li></ul></nav></header>
Kita menggunakan elemen <nav> untuk membuat navigasi . Elemen ini bisa digunakan di berbagai keperluan dalam pembuatan navigasi, baik navigasi yang berada tepat dibawah header, atau navigasi yang terletak pada footer.
Dalam skrip diatas kita menentukan judul halaman yang telah kita letakkan pada elemen <h1> dan memberikan daftar link navigasi sebagai alat navigasi untuk mempermudah dalam mengakses halaman web.
Langkah 5: Membuat Elemen article HTML5
Elemen <article> bertindak sebagai wadah untuk setiap bagian dari halaman yang dapat berdiri sendiri dan berpotensi Sindikasi.
Bisa berupa artikel atau tulisan blog, komentar atau posting forum, atau lainnya. Jika halaman terdiri dari beberapa artikel, maka kita akan meletakkan masing-masing artikel dalam elemen <article>. Berikut skripnya, dan kita bungkus skrip ini dengan elemen <section>.
Letakkan skrip diatas tepat dibawah skrip header yang sudah kita buat sebelumnya. Elemen <section> digunakan untuk mengelompokkan elemen konten yang terkait , dan biasanya setiap bagian akan memiliki judul tersendiri.<section class="courses"><article><figure><img src="images/soto.jpg" alt="soto" /><figcaption>Soto Indonesia</figcaption></figure><hgroup><h2>Soto Ayam</h2><h3>Makanan Berkuah</h3></hgroup><p>Soto ayam adalah makanan khas Indonesia yang berupasejenis sup ayam dengan kuah yang berwarna kekuningan.</p></article><article><figure><img src="images/pecel.jpg" alt="pecel" /><figcaption>Pecel Indonesia</figcaption></figure><hgroup><h2>Masakan Pecel</h2><h3>Makanan dengan Bumbu Kacang</h3></hgroup><p>Pecel adalah makanan yang menggunakan bumbu sambalkacang sebagai bahan utamanya yang dicampur dengan aneka jenis sayuran.</p></article></section>
Elemen <figure> digunakan untuk menyisipkan gambar sedangkan elemen <figcaption> digunakan untuk memberi keterangan dalam gambar tersebut. Sedangkan tujuan dari elemen <hgroup> adalah mengelompokkan satu atau lebih elemen <h1> sampai <h6> sehingga mereka diperlakukan sebagai satu judul tunggal.
Kesimpulannya dalam skrip diatas kita membuat artikel masakan dengan memberinya judul, gambar beserta penjelasan.
Langkah 6: Membuat Elemen Aside HTML5
Elemen <aside> bertindak sebagai tempat/wadah untuk konten yang berhubungan dengan seluruh halaman. Sebagai contoh, elemen ini bisa berisi link ke halaman web lain, daftar posting terbaru, kotak pencarian, atau widget-widget lainnya. Berikut skrip dari elemen Aside. Letakkan skrip ini dibawah skrip <section> diatas, tepatnya setelah skrip </section>.
<aside>Dalam skrip diatas, kita meletakkan informasi daftar link yang berisi menu masakan yang populer dan daftar kontak.
<section class="popular-recipes">
<h2>Masakan Populer</h2>
<a href="">Sayur Sop</a>
<a href="">Sayur Asem</a>
<a href="">Sayur Lodeh</a>
<a href="">Sayur Bayam</a>
</section>
<section class="contact-details">
<h2>Kontak</h2>
<p>Warung Tegal<br />
di seluruh indonesia
</section>
</aside>
Langkah 7: Membuat Elemen Footer HTML5
Setiap website akan punya footer, elemen <footer> berguna untuk membuat footer, dengan footer kita bisa memberikan informasi tambahan mengenai website seperti informasi hak cipta, link ke halaman kebijakan privasi atau link lainnya. Berikut skrip footer. Skrip Footer diletakkan setelah skrip <aside> diatas, tepatnya setelah skrip </aside>.
Pada tahap ini kita sudah membuat File HTML dan belum dilengkapi dengan skrip CSS dan Gambar, sehingga pada tahap ini web sederhana kita seperti gambar dibawah ini.
Langkah 8: Membuat Skrip CSS dan Gambar
Berikut skrip CSS yang nantinya kita insert ke dalam elemen <style type="text/css">.
header, section, footer, aside, nav, article, figure, figcaption {display: block;}body {color: #666666;background-color: #f9f8f6;background-image: url("images/dark-wood.jpg");background-position: center;font-family: Georgia, Times, serif;line-height: 1.4em;margin: 0px;}.wrapper {width: 940px;margin: 20px auto 20px auto;border: 2px solid #000000;background-color: #ffffff;}header {height: 160px;background-image: url(images/header.png);}h1 {text-indent: -9999px;width: 940px;height: 130px;margin: 0px;}nav, footer {clear: both;color: #ffffff;background-color: #aeaca8;height: 30px;}nav ul {margin: 0px;padding: 5px 0px 5px 30px;}nav li {display: inline;margin-right: 40px;}nav li a {color: #ffffff;}nav li a:hover, nav li a.current {color: #000000;}section.courses {float: left;width: 659px;border-right: 1px solid #eeeeee;}article {clear: both;overflow: auto;width: 100%;}hgroup {margin-top: 40px;}figure {float: left;width: 290px;height: 220px;padding: 5px;margin: 20px;border: 1px solid #eeeeee;}figcaption {font-size: 90%;text-align: left;}aside {width: 230px;float: left;padding: 0px 0px 0px 20px;}aside section a {display: block;padding: 10px;border-bottom: 1px solid #eeeeee;}aside section a:hover {color: #985d6a;background-color: #efefef;}a {color: #de6581;text-decoration: none;}h1, h2, h3 {font-weight: normal;}h2 {margin: 10px 0px 5px 0px;padding: 0px;}h3 {margin: 0px 0px 10px 0px;color: #de6581;}aside h2 {padding: 30px 0px 10px 0px;color: #de6581;}footer {font-size: 80%;padding: 7px 0px 0px 20px;}
Penjelasan dari skrip CSS tidak dibahas disini, melainkan akan dibahas dalam artikel membuat website sederhana bagian 2, untuk gambar anda bisa mendownload-nya sekaligus beserta source code pada tombol download diatas.
Cukup sampai disini tutorial cara membuat website sederhana dengan HTML 5, Pada tahap ini kita sudah membuat website meskipun sangat sederhana, simple dan terbilang cukup mudah, web sederhana ini hanya terdiri dari satu halaman web saja. Kita bisa menambahkan halaman lain dengan cara duplikat halaman web yang sudah dibuat dan isinya kita ganti dengan yang lain.
Tutorial diatas masih sebatas cara membuat web simpel dan biasa, yang perlu diketahui bahwa website simpel ini masih bersifat statis tidak dinamis. Tutorial cara membuat website sederhana ini sangat jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami sangat mengharapkan saran dan kritikan yang membangun.