Prinsip Ekonomi ~ Secara umum, Pengertian prinsip ekonomi adalah panduan dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional antara pengobanan yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh.
Prinsip Ekonomi |
Atau prinsip ekonomi dapat juga diartikan pengorabanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin atau sebesar-besarnya. Dengan kata lain berusaha dengan alat yang seadanya untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Ekonomi merupakan sebagian ilmu sosial yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi mengenai barang dan jasa. Istilahekonomi berasal dari bahasa Yunani dari kata oikos yang berarti keluarga, rumah, tangga. dan nomos yang berarti peraturan, aturan, hukum.
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Tujuan melakukan tindakan berdasarkan prinsip ekonomi, yaitu:
- Mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin,
- Mengurangi konsumsi agar tidak boros,
- Mempergunakan kemampuan dan modal yang dimilikinya, dan
- Memperkecil kerugian dari akibat kesalahan-kesalahan tertentu.
Prinsip Ekonomi memberi kita keuntungan yang pertama adalah dapat memaksimalkan keuntungan dimana mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya, keuntungan kedua adalah meminimalkan kerugian dimana dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Prinsip ekonomi berlaku dalam tiga kegiatan ekonomi yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi.
a. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi
Dalam kegiatan produksi adalah dasar dalam menghasilkan barang dan jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu. Contoh penerapan prinsip ekonomi pada kegiatan produksi adalah sebagai berikut :
- Mendirikan tempat usaha dekat dengan bahan baku, tenaga kerja atau daerah pemasaran,
- Menggunakan tenaga kerja yang terampil,
- Memakai bahan baku yang berkualitas terbaik, namun dengan harga paling murah,
- Memakai sumber daya misalnya modal, tenaga kerja, dan waktu seefisien mungkin,
- Memakai mesin modern dengan produktivitas yang tinggi namun dengan biaya yang rendah,
- Menentukan harga jual yang menguntungkan,
- Menentukan barang dan jasa yang akan dihasilkan.
b. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi
Dalam kegiatan distribusi adalah penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Contoh penerapan prinsip ekonomi berdasarkan kegiatan distribusi adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan kualitas pelayanan,
- Penyaluran barang yang tepat waktu,
- Memakai sarana distribusi yang dengan harga murah,
- Membeli barang dari produsen secara langsung,
- Menyediakan barang dan jasa yang populer bagi konsumen,
- Membeli barang di produsen yang tepat,
- Menentukan lokasi perusahaan yang berada diantara produsen dan konsumen.
c. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi
Dalam kegiatan konsumsi adalah upaya dalam memperoleh kepuasaan sebesar-besarnya dari sautu barang atau jasa dengan pengorbanan dan penggunaan anggaran tertentu. Contoh penerapan prinsip ekonomi berdasarkan kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut :
- Membeli barang yang berkualiatas,
- Membeli barang dengan harga terjangkau atau murah,
- Membuat daftar barang yang dibutuhkan,
- Memilih barang sebelum membelinya,
- Mengadakan tawar menawar sebelum membeli barang,
- Mampu mengendalikan pengeluaran dengan memperhatikan pendapatan kita.
I. Macam-Macam Prinsip Ekonomi
Adapun yang menjadi macam-macam prinsip ekonomi adalah sebagai berikut :
a. Prinsip ekonomi konsumen;
Yaitu pengorbanan konsumen dalam memperoleh barang dan jasa hingga maksimal. Prinsip ekonomi konsumen misalnya:
- Memilih barang-barang yang akan dibeli dengan baik dan disesuaikan dengan kebutuhan yang utama dan terpenting.
- Menentukan barang yang bermutu yang disesuaikan dengan kemampuan daya beli kita.
Contoh tindakan konsumen yang berdasarkan prinsip ekonomi, diantaranya:
- Mengadakan tawar-menawar dan memilih sebelum membeli barang.
- Membuat skala prioritas kebutuhan.
- Memerhatikan perbandingan manfaat dan nilai yang akan diperoleh dengan biaya yang akan dikeluarkan.
- Dapat mengendalikan pengeluaran dengan memerhatikan pendapatan kita.
- Membeli barang sesuai dengan perencanaan kita.
- Berusaha untuk mencari tambahan penghasilan.
b. Prinsip ekonomi produsen;
Yaitu cara menekan biaya produksi untuk menghasilkan barang produksi sesuai yang diharapkan. Contoh tindakan produsen yang berdasarkan prinsip ekonomi, diantaranya:
- Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi dengan harga yang murah.
- Memilih dan menetapkan barang-barang yang akan diproduksi.
- Menetapkan jumlah tenaga kerja dan alat-alat produksi agar biaya produksi dapat ditekan serendah-rendahnya.
- Membuat analisis kebutuhan pasar agar barang yang diproduksi dapat laku terjual.
- Produsen selalu berusaha agar hasil produksinya dapat dibeli konsumen dengan harga terjangkau dengan mutu yang baik dan mampu bersaing.
- Menentukan lokasi pabrik yang dekat bahan baku.
- Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
c. Prinsip ekonomi distributor/pedagang;
Yaitu dengan modal tertentu untuk mendapatkan barang yang berkualitas sehingga dapat dijual kembali dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Contoh tindakan pedagang yang berdasarkan prinsip ekonomi, diantaranya:
- Penjual harus melakukan pemilihan terhadap barang yang akan dijualnya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan barang yang baik untuk dijual kembali dengan cepat dengan harga yang menguntungkan.
- Menyediakan barang dan jasa yang paling disukai pemakai/konsumen dengan harga bersaing dan bermutu serta hasil penjualannya pun menguntungkan.
- Menyesuaikan alat angkut dengan karakteristik barang.
- Membeli barang secara langsung dari produsen sehingga harganya lebih murah dan keuntungan yang diperoleh lebih maksimal.
II. Ciri-Ciri Prinsip Ekonomi
Ciri-ciri orang yang menerapkan prinsip ekonomi adalah :
- Bertindak rasional; Artinya seseorang dalam melakukan kegiatan/tindakan selalu menggunakan akal sehat bukan berdasarkan emosi dan hawa nafsunya,
- Bertindak ekonomis; Artinya seseorang dalam melakukan tindakan ekonomi menggunakan perhitungan-perhitungan yang cermat dan perencanaan yang matang,
- Bertindak hemat; yang artinya seseorang dalam melakukan tindakan ekonomi selalu menghindari pemborosan dengan membeli kebutuhan/barang-barang yang memang benar-benar dibutuhkan,
- Membuat skala prioritas; Artinya seseorang dalam memenuhi kebutuhannya membuat urutan pemenuhan kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingan, dimulai dari pemenuhan kebutuhan yang paling mendesak sampai kebutuhan yang bisa ditangguhkan pemenuhannya,
- Bertindak dengan prinsip cost and benefit; Artinya seseorang dalam melakukan kegiatan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima dari kegiatan yang dilakukannya.
III. Manfaat Penggunaan Prinsip Ekonomi
Adapun manfaat dari penggunaan prinsip ekonomi adalah :
- Mengoptimalkan sumber daya yang ada sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal,
- Bekerja hemat, cepat, dan tepat sehingga memperkecil resiko kerugian atau kerusakan,
- Mencapai tujuan dengan tepat waktu dan berhasil sehingga dapat mencapai tingkat kemakmuran yang diinginkan,
- Mencapai hasil kerja yang terjamin mutunya sehingga memenuhi tingkat kepuasan dari pelaku ekonomi,
- Hidup lebih maju dalam persaingan yang sehat.
Referensi :
- Dobson, Steve and Palfreman, Susan. 1999. Introduction to Economics. Oxford University Press.
- Hardwick, Philip, Khan, Bahadur, and Langmead, Jhon. 1999. An Introduction to Modern Economics. Prentice Hall.
- Farid Wijaya, Teori ekonomi makro, BPFE. UGM, Yogyakarta 1999.
- Sadono sukirno, Pengantar teori ekonomi makro, Edisi ke 3, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2002.
- http://artonang.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-ekonomi.html
- http://artonang.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-hukum.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar